ANALISIS STRUKTUR INSTRINSIK TEKS HIKAYAT SMA NEGERI 11 UNGGULAN PINRANG


UNSUR INSTRINSIK

Alur/plot         : Alur Maju
                        Bukti :karna dalam cerita ini tidak menceritakan tentang masa lalu.
Tema              : Kekeluargaan, Kerajaan dan Kasih sayang tulus seorang anak kepadaayahnya.
Latar/setting  :
1.    Latar tempat :
Kerajaan (bukti: hikayat ini mengisahkan tentang kerajaan jaman dahulu.)
Taman (bukti :tanpa ragu, putri kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu.)
Danau (bukti :ketika sang raja tiba di istana kesembilan putrinya masih bermain di danau.)
Teras istana (bukti :sementara putri kuning sedang merangkai bunga di teras istana.)
2.    Latar waktu :Pada zaman dahulu kala
3.    Latar suasana :Sedih (bukti: berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil menemukan Putri Kemuning. Raja sangat sedih."Akuini ayah yang buruk," katanya.)
Tokoh:
1.      Protagonis       : Raja danPutriKuning
2.      Antagonis        : Putri Jingga, PutriNila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, Putri Kuning dan 2 putri lainnya.
Karaker tokoh-tokoh
1.      Raja :
Bijaksana (bukti: sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana)
Penyayang (bukti: sang raja sangat menyayangi anak-anaknya)
2.      Putri kuning :
Baikhati (bukti: karna para inang sibuk untuk menuruti permintaan kakak-kakaknya, taman menjadi tidak ada yang membersihkan. Tapi dengan senang hati putri kuning mau membantu membersihkan taman.)
Penyabar (bukti: “Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan.Putri kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu.) 
Ramah (bukti: Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapa pun.)
3.      Puteri Hijau         : Jahat,  mudahiri (bukti: Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung barunya. "Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!" katanya dengan perasaan iri)
4.      Kakak-kakak putri kuning :Nakal, manja, jahat. (bukti: sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka, merampas kalung putri kuning, menangkap dan memukul kepala putri kuning sampai putri kuning meninggal dan menguburnya tanpa memberitahu ayahnya (raja).
Sudut Pandang          : Orang Pertama dan orang ketiga.

Amanat :
-Berlaku baiklah kepada sesama saudara kita
-Berfikirlah terlebih dahulu ketika kita akan bertindak
UNSUR KEBAHSAAN

Nilai Sosial
Mencoba untuk lebih baik
 
Nilai Agama
Berbuat baik walaupun dibalas kejahatan

NilaiBudaya
Sopan dan santun kepada orang tua, Pada jaman dahulu tentang pemberian nama putri atau putra.
Gaya Bahasa :
Majas metafora :Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi!
Majas ironi       "Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku”
Majas Paradoks :Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Iatak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI LABORATORIUM SMAN 11 UNGGULAN PINRANG

TEKS HIKAYAT