Contoh teks anekdot, analisis strukturnya dan analisis unsur kebahasaanya
Tukang
Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli
manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai
di taman depan rumah.
Congli : "Roti apa aja yang ada, bang?"
Tukang Roti : "Macam-macam, dek."
Congli : "Yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Yang ini nanas."
Congli : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti : "Ini mah kelapa dek."
Congli : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."
Congli : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : "
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
Tukang Roti : "Macam-macam, dek."
Congli : "Yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Yang ini nanas."
Congli : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti : "Ini mah kelapa dek."
Congli : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."
Congli : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : "
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
Analisis struktur dari teks diatas (Tukang Roti)
adalah :
- Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
- Orientasi : Temen gue congli manggil
- Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
- Reaksi : Tukang roti pun pingsan
- Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
Analisis
unsur kebahasaan
- Menggunakan waktu yang lampau
- Menggunakan pernyataan yang rotoris.
- Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
- Menggunakan kata kerja.
- Menggunakan kalimat seru.
Komentar
Posting Komentar